Polemik Cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Soal Reuni Akbar 212

Polemik Cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Soal Reuni Akbar 212

Gerakan Pemuda Ansor dan Nahdlatul Ulama memprotes cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad Al Shuaibi. Apa yang disampaikan Osamah dinilai tidak patut dan merugikan nama baik organisasi. Tweet yang dipermasalahkan GP Ansor pun sudah tak ada lagi di linimasa Twitter milik sang dubes, @Os_alshuibi, dan digantikan tweet yang hampir sama, namun tak memuat teks yang menjadi sumber masalah.   https://twitter.com/Os_alshuibi/status/1069206923873067008 Sebelumnya, Osamah, lewat Twitternya @Os_alshuibi, mengatakan \"massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang atau pihak organisasi sesat, menyimpang, kurang lebih sebulan yang lalu.\" Kicauan itu dilengkapi empat foto aksi Reuni 212 di Monas, Jakarta Minggu (02/12) lalu. Pernyataan itu diprotes GP Ansor, yang tersinggung dengan sebutan \'organisasi sesat\'. https://twitter.com/Official_Ansor/status/1069559461491073025 Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir menyampaikan Kemlu sudah bertindak bahkan sebelum keluarnya protes dari GP Ansor dan PBNU. \"Kemlu menyesalkan pernyataan dalam sosmed Dubes Saudi. Substansi pernyataan sosmed Dubes Saudi tidak tepat. Secara etika, penyampaiannya tidak sesuai dengan prinsip hubungan diplomatik,\" tegasnya lagi. Menurut Armanatha Nasir, Wakil Dubes juga menyampaikan penyesalannya atas kondisi tersebut. Ia menegaskan bahwa pernyataan Dubes Saudi di twitter itu adalah pendapat pribadi, bukan mewakili negara. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: